
Meski hasil tes urine menunjukkan Ririn Ekawati negatif menggunakan narkoba, tapi rekannya berinisial ITY ternyata positif pengguna narkoba. “Masalahnya RE itu setelah dilakukan tes di awal itu negatif menggunakan obat atau terkait barang bukti yg kita amankan juga itu sekitar 30 butir lebih pil H5 yg diamankan bersama tiga orang ini,” ungkap Yulius.
“Namun yg RE ini memang negatif, setelah kita lakukan pemeriksaan terhadap temannya yaitu inisialnya ITY yg kedapatan positif menggunakan H5 tersebut,” lanjutnya.
Dalam pemeriksaan, ITY yg sudah dinyatakan positif menggunakan narkoba itu mengaku memberikan pil tersebut ke Ririn Ekawati. “Dalam pemeriksaan ITY mengatakan ia juga memberikan kepada RE. Jadi dlm pemeriksaan (Berita Acara Pemeriksaan) BAP, RE juga menggunakan. Mungkin karena dia menggunakan beberapa hari sebelumnya sehingga dlm pemeriksaan awal menggunakan tes urine tidak didapati obat kandungan yg terkait barang bukti tersebut,” terang Yulius.
Ternyata apa yg dikatakan Yulius memang ada benarnya. Seorang pengguna narkoba bisa lolos tes urine dan hasilnya negatif jika ia mengkonsumsi narkoba itu sudah beberapa hari yg lalu. Seperti dilansir dr hallosehat.com (13/9/2017), berikut ini adalah durasi waktu yg dibutuhkan agar narkoba tidak terdeteksi di antaranya:
- Alkohol: 2 sampai 96 jam
- Amfetamina (sabu-sabu): 3 sampai 7 hari
- Kokain: 24 sampai 96 jam
- Mariyuana (ganja): 2 sampai 84 hari
- Heroin: 48 sampai 96 jam
- Opium: 3 sampai 7 hari
- PCP: 3 sampai 14 hari
Berikut ini adalah cara yg biasanya digunakan para pemakai narkoba agar hasil tes urine nya negatif:
1. Buang air kecil di rumah pd pagi hari saat tes
Urine pertama saat pagi hari mengandung konsentrasi zat yg paling tinggi karena kandungan narkobanya sudah menumpuk selama semalam. Jangan pergi ke tempat tes tanpa buang air kecil terlebih dahulu. Buanglah air kecil sebelum pergi dr rumah. Contoh, jika akan menjalani tes urine pd pukul 9.00 pagi, buanglah air kecil langsung setelah bangun tidur, atau sekitar pukul 7.00 pagi.
2. Minum air putih minimal 700 ml 2 jam sebelum menjalani tes urine
Meminum byk cairan sebelum tes urine dikenal juga dgn nama ‘pembilasan’, dan teknik ini sudah sering digunakan utk melewati tes urine jika tidak memiliki byk waktu utk menyiapkan diri. Mulailah meminum air putih di pagi hari saat tes atau minimal 2 jam sebelum tes utk meningkatkan cairan yg dikeluarkan oleh tubuh dan mengencerkan narkoba yg ada di dlm urine. Contoh, apabila Anda akan menjalani tes pd pukul 11.00 pagi, mulailah meminum air putih pd pukul 9.00 pagi.
3. Minum vitamin B kompleks utk mewarnai urine
Jika minum byk air putih, urine akan menjadi pucat, dan para penguji akan tahu jika si pemakai narkoba telah meminum byk air putih utk mengencerkan urine. Guna menyamarkan hal ini, konsumsi vitamin B kompleks, akan membuat urine menjadi lebih gelap sehingga tidak dicurigai telah melakukan ‘pembilasan’. Sbg contoh, apabila minum air putih pd pukul 9.00 pagi, maka konsumsi vitamin B kompleks di saat yg sama.
4. Konsumsi diuretik tanpa resep agar tubuh bisa mengeluarkan byk cairan
Minum diuretik tanpa resep beberapa jam sebelum tes bisa membantu mengencerkan urine dgn meningkatkan cairan yg bisa dikeluarkan oleh tubuh. Pil diuretik sendiri bisa didapatkan di toko obat. Ingat Jangan meminumnya melebihi dosis yg dianjurkan! Ikuti petunjuk saat akan menggunakannya. Jika tidak sempat membeli pil diuretik, bisa diganti dgn minum kopi, teh, atau jus cranberry karena ketiga bahan tersebut juga punya efek diuretik yg ringan.
Tags: #Begini #bisa #Cara #Hasilnya #Lolos #Narkoba #negatif #Pemakai #Ternyata #Urine