Tak Sudi Jatuh ke Pelukan Wanita Lain, Ibu Ini Nekat Menikahi Putra Kandungnya Sendiri!

slidegossip.com – Seorang wanita yg sudah hidup menjanda selama 12 thn merasa memiliki putra kandungnya sehingga tak ingin sang putra direbut wanita lain. Hingga akhirnya wanita tersebut nekat menikah dgn anak kandungnya sendiri agar sang putra tidak jatuh ke pelukan wanita lain.

 

Seperti dilansir dr tribunnews.com (6/3/2020), wanita berusia 40 thn bernama Betty Mbereko itu menikahi anak kandungnya yg bernama Farai Mbereko yg masih berusia 23 thn. Bahkan, yg tak kalah mengejutkan, wanita yg sudah berumur 40 thn itu sampai hamil besar hasil dr hubungannya incest (sedarah) dgn putra kandungnya sendiri.

Peristiwa pernikahan sedarah itu terjadi di pedalaman Gorontalo dan sempat ditayangkan oleh media asing Elitereaders belum lama ini. Farai dinikahi sang ibu karena ibunya tidak sudi si anak jatuh ke pelukan perempuan lain

Kejadian tersebut berawal ketika Betty Mbereko melihat hidup putranya yg sudah mapan. Betty sendiri sudah ditinggal pergi selamanya oleh sang suami sekitar 12 thn yg lalu. Betty akhirnya menjadi janda ditinggal mati yg menjalani hidup sendiri demi membesarkan anak-anaknya yg lain.

Salah satu di antara anak Betty memiliki kehidupan yg mapan setelah beranjak dewasa adalah Farai Mbereko. Karena kesuksesan anaknya itu, sang ibu pun sampai tidak rela jika putranya itu jatuh ke pelukan wanita lain selain dirinya. Hingga akhirnya Betty nekat memutuskan menikah dgn anaknya sendiri atas dasar sama-sama suka.

Bahkan ibu yg dinikahi anaknya sendiri pasca menjanda selama 12 thn itu berniat meresmikan hubungannya melalui pernikahan yg sah. Setelah sang suami meninggal dunia, Betty merasa mempunyai hak penuh atas putranya tersebut dan bahkan ia merasa berhak utk menikah dgn Farai. Dan tak disangka, Farai malah mengiyakan aksi gila ibunya dan siap utk menikah secara resmi dgn Betty.

Tentu saja byk orang yg tidak menyetujui hubungan terlarang itu karena dinilai bertentangan dgn norma dan agama. Tindakan ganjil Betty dan Farai sebenarnya sudah disadari oleh warga setempat dan kepala desa terdekat. Kepala desa pun sempat meminta agar keduanya mengurungkan niat utk menikah, atau pergi dr desa dan menikah di tempat lain.

Namun saat kepala desa menyodorkan pilihan utk mengurungkan niatnya itu atau pergi dr desa, Betty dan putranya memilih pergi meninggalkan desa dan menikah di tempat lain. Hingga pd akhirnya, kehadiran keduanya bisa diterima di sebuah tempat yg bisa memaklumi hal tersebut.