
Setiap hari ia selalu meraung-raung bagaikan orang yg tengah mengalami siksaan. Akhirnya pemuda tersebut dibawa ke seorang tokoh agama setempat utk diobati. Di hadapan sang Ustad, pemuda tersebut akhirnya menceritakan satu peristiwa yg menyayat hati.
Beberapa thn sebelum itu, si pemuda tinggal dgn Ibunya. Dia mengaku kalau dirinya adalah anak yg nakal dan suka melawan dan menghardik ibu kandungnya. Ia juga selalu menolak saat diajak melaksanakan shalat.
Suatu hari sang ibu memintanya utk membelikan mknan berbuka puasa. Saat itu si pemuda yg sedang asyik tidur merasa kesal.
Setelah berulang kali diperintah, akhirnya si pemuda menuruti kemauan ibunya dengaan perasaan kesal. Di tengah pembicaraan si pemuda sempat terdiam dan menangis melanjutkan ceritanya.
“Pak Ustad, saya waktu itu sangat kesal disuruh beli lauk utk berbuka puasa, saking kesalnya saya belikan mknan yg mengandung daging babi, pernah juga saya belikan daging ular,” ungkap si pemuda dgn wajah penuh penyesalan.
Saat ditanya ibunya soal mknan yg ia beli tersebut, si pemuda menjawab daging sapi. “Perbuatan itu saya lakukan saat bln puasa Ustad, saya berdosa sekali Ustad,” sesalnya lagi.
Kini ia hanya bisa menangis setiap hari mengenang dosa-dosa kepada ibunya yg sudah tiada. “Hidup saya tidak tenang Ustad, mau minta maaf, ibu sudah meninggal, tiap maghrib badan saya panas, seperti tersambar api, apa yg saya harus lakukan Ustad?,” tanya si pemuda.
Sang Ustad pun memberikan nasihatnya buat si pemuda. “Alhamdulillah kau menyadari kesalahanmu. Sekarang, kau harus bertobat dan memohon ampunan pd Allah SWT, doakan kedua orangtuamu, mulailah perbaiki diri dgn melakukan perbuatan baik,” jawab sang Ustad.
Tags: #Anak #Azab #BABI #Belikan #buka #Daging #Durhaka #Hidupnya #Kini #Kisah #Neraka #Nyata #Puasa #Seperti